Jumat, 08 Agustus 2008

Metafisika Hidup

Metafisika hidup! Saya memang belum paham betul mengenai metafisika secara keseluruhan. Namun,terlepas dari semua itu metafisika hidup lebih mengarah kepada hal-hal yang kadang kita tidak mengerti apa sebab dan akibatnya namun terjadi begitu saja. Hidup adalah sebuah perjalanan panjang yang tak tahu pasti dimana ujungnya. Perjalanan menuntut k0nsistensi sang pejalan untuk terus melanjutkannya sampai akhir,apa pun yang terjadi. Kehadiran dan kepergian berbagai hal sebenarnya memiliki sebuah kado tersendiri yang luar biasa ajaib. Ia sebuah metafisika karena kita tidak pernah menyadari bahwa ia ada. Ia tak berwujud,namun ia menyimpan berbagai penafsiran yang harus dicermati secara bijaksana. Kita meman tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan. Tetapi kita bisa belajar dari masa lalu untuk melangkah lebih baik lagi. Hidup itu sempurna,kawan. Sesempurna kau membayangkannya. Atas segala hal yang telah terjadi dalam hidupmu, ia terbingkai istimewa. Saat kau membukanya kau akan tersenyum.

3 komentar:

adnan mengatakan...

hidup adalah misteri, kita menjalaninya, tapi kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kemudian.

Hidup ini fana, sehebat apapun kita, sekaya apapun kita, sebahagia dan sesedih apapun kita, semuanya pasti akan musnah.

A nice work. Mba masih muda tapi berbakat. tetap semangat ya? saya tunggu tulisan2 berikutnya...:)

Kur_aja mengatakan...

Tersenyum...
Tersenyum...
dan bila lebih kau selami arti senyum itu, maka hidup akan membelokkanmu untuk bersedih...

Aku kebumi hanya untuk diuji
Setelah itu kembali lagi
mempertanggung jawabkan apa yang sudah ku lalui
menyedihkan sekali
bila dipikir lagi

Aku bukan menakutimu atau mencoba mengubah pendapatmu tentang kesempurnaan kehidupan.
Tapi emang sih! sering aku juga bergumam dalam hatiku, percaya bahwa hidup itu sempurna.

FIT mengatakan...

jangan mendikotomikan semua hal menjadi 2 hal saja.
sedih, senang
surga, neraka
bagaimana dengan pendapat weber bahwa hidup telah tergariskan? semua menjadi determinisme bukan?