aku suka laut karena birunya membelah kumpulan coklat daratan yang kering sore ini
aku suka laut karena ombaknya berbisik dan menggelitik
aku suka laut karena ia mengantarkan bau garam padaku, merangsang diriku untuk menyatu dengannya
aku suka laut karena aku dapat menyusuri garis-garis pantai sendirian dan menatap angkasa yang maha luas, menyiratkan ketakterbatasan hidup yang ternyata terbatas
aku suka laut karena ia misterius, kedalamannya merupakan kengkuhan sekaligus fatamorgana
aku suka laut karena disini aku dapat melihat matahari berganti senja dan berubah gelap
aku suka laut karena ia tak kenal lelah mencoba mengikis karang
aku suka laut karena dahulu ayah sering mengajakku menjengukmu sambil menuntunku sengan segenggam coklat ditangan
dan aku suka laut karena senyum ayah tertinggal disitu
(Pantai baron-jogja, 200909)