Jumat, 25 Juli 2008

AKU MASIH SAYANG AYAH

Jika seseorang bertanya siapa orang yang paling menginspirasi diriku saat ini, kemarin, maupun yang akan datang, maka dengan bangga aku katakan orang itu adalah AYAH-ku paling tampan seluruh dunia dan nomor satu seluruh jagad. Ini bukan tentang Oediphus, kawan. Tidak sama sekali. Aku sayang ayahku melebihi apapun. Itu dapat kubenarkan secara harfiah. Ia adalah pusat tata suryaku untuk selamanya. Aku menganggapnya sebagai seorang ayah, seorang sahabat, seorang saudara, seorang guru, dan seorang musuh sekaligus. Aku masih ingat saat-saat bersamanya. Dalam kesendirian, aku mengingat dan merindukan ayah selalu, tetapi dalam keramaian suasana, aku mengelak untuk membicarakannya. Aku terlalu sakit untuk berbagi rasa sayang dan rindu ini kepada orang-orang disekitarku. Ayah memang telah pergi menuju alamnya yang lain. Itu tak masalah buatku sebenarnya. Kenangan ini yang membuatku belum bisa menerima kepergiannya. Aku tahu aku kesayangan ayah, karena ayah adalah kesayanganku juga. Aku tidak menyesal kau pergi meninggalkan aku, Yah. karena dibalik ini semua telah kau bingkiskan kisah hidup yang begitu indah untuk terus kujalani. Aku masih sayang ayah, untuk selamanya...

2 komentar:

Kur_aja mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
FIT mengatakan...

kalau menurut mu ayahku tak tampan, aku pun juga berpendapat sama tentang term yang berbeda,, kau juga tak tampan

yang tak diketahui olehmu jangan menjadi suatu judgement bagi orang lain. kutolak semua argumenmu tentang aku dan ayahku

dirimu tidak lebih tau apapun