Selasa, 15 Juli 2008

semua belum cukup untuk semua

hh, entahlah, dalam hidup yang berkontemplasi dengan sang waktu(akhir2 ini gw mengagumi DIA karena telah memberikan aku waktu) ada beberapa hal krusial sebenarnya. Ini masalah pilihan yang tanpa sadar butuh banyak pertimbangan untuk memutuskannya. entah apa pikiran orang banyak dalam menyikapi hidup, sesuatu yang penuh dengan rancangan dan rencana hebat demi memakmurkan kehidupan pribadi atau mungkin kita beralih seperti kaum agamais yang mencari2 Tuhan itu?? Sesempurna apa kehidupan itu? Mengapa ia hendak mencoba menyadarkan orang lain bahwa dirinya hebat? bagaimana dengan orang2 cain yang sebagian memberontak pada dewa2 sok keren lalu berusaha menghilangkan eksistensi kedewaan mereka dengan berusaha mengalihkannya? Kita hidup hanya sekali, itu pun masih diberatkan dengan hal2 remeh temeh lainnya. Ya, hidup itu sempurna, kawan.

2 komentar:

Kur_aja mengatakan...

Tak ada yang sempurna dalam hidup ini

Kehidupan punya sifat berkembang dan juga menghabisi

Kenapa itu terjadi?

Karena kehidupan tercipta tak abadi

FIT mengatakan...

secara universal kehidupan memang tak pernah abadi
tetapi pada suatu titik yang entah terletak atau diletakkan dimana,, seseorang emncapai kepuasaannya. kukatakan sempurna,, maka itu bersifat singular dan itu tak berlaku bagi mu, mungkin..